Wangxian

Wangxian

Senin, 15 September 2008

Fenomena CosPlay




*semua ini contoh2 cosplay party di Semarang:



CosPlay (コスプレ Kosupure)

*adalah singkatan dari Costum Play, adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, kartun, permainan video, penyanyi dan musisi idola. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer .



Demam budaya Jepang di Indonesia memang belum usai. Keunikan dari kebudayaan Jepang ini banyak diikuti oleh kalangan anak-anak sampai dewasa, tidak terbatas hanya pada anime atau manga saja, tidak sedikit pula yang menggemari musik, film, bahkan budaya Jepang itu sendiri.

Trend busana Harajuku sudah mulai umum diikuti. Kini ada hobi baru yang sudah mulai ada komunitasnya, Cosplay. Cosplay singkatan dari Costum Player yaitu hobi mengenakan pakaian beserta asesoris dan rias wajah dari sumber inspirasinya. Pelaku Cosplay disebut Cosplayer atau disingkat layer. Di Jepang, perserta Cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dojin circle), seperti Comic Market atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar Cosplay termasuk cosplayer maupun non-cosplayer sudah tersebar di penjuru dunia.

Komunitas Cosplay di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat, bahkan hampir di setiap acara bertema Jepang diadakan pula lomba Cosplay sebagai salah satu acaranya. Dalam lomba tersebut para cosplayer berkesempatan untuk unjuk gigi kreatifitas dalam kostum yang dikenakan dan keahlian membawakan karakter yang diperankan semirip mungkin. Sebagian besar cosplayer mengikuti lomba bukan semata-mata untuk mendapat hadiah. Yang terpenting adalah kepuasan pribasi atas kecintaan mereka pada karakter yang mereka pernakan, dan angan-angan untuk menjadi karakter yang mereka sukai dapat terwujud dalam cosplay.

Kebanyakan karakter yang diperankan berasal dari anime Jepang atau manga. Namun lama kelamaan mulai muncul cosplay penyanyi atau artis-artis Jepang, karena saat ini pun artis Jepang telah memiliki ciri khas tersendiri dalam fashion. Salah satunya dalah visual kei, yaitu istilah untuk fashion dengan dandanan dan busana serba gothik dan misterius. Aliran ini pun telah memiliki komunitas dan penggemar tidak sedikit. Ada juga istilah crossdresser , yaitu perempuan memerankan karakter laki-laki dan laki-laki memerankan karakter perempuan. Hal ini sama sekali tak dilarang, malah membuka kesempatan para cosplayer untuk berekspresi secara bebas. Dalam Cosplay, tidak hanya kostum yang dikenakan saja yang diperhatikan. Keahlian cosplayer untuk membawakan ciri khas karakter, seperti gaya dan ucapan juga dilihat.

Kreatifitas dalam membuat kostum juga merupakan poin penting dalam Cosplay. Kita tak selalu harus membeli bahan yang sama persis dengan aslinya dengan harga yang mahal. Baju atau barang bekas pun dalam disulap menjadi kostum yang menarik tak kalah bagus. Beberapa cosplayer mungkin masih meminta tukang jahit untuk menjahit baju Cosplay mereka. Bahkan di toko-toko tertentu ada yang menjual dan menyewakan kostum Cosplay.

Cosplay merupakan fenomena yang sudah mendunia terutama untuk penggemar Jepang dan anime/manga. Tiap tahun pun rutin diadakan World Cosplay Summit atau lomba Cosplay dunia. Tahun ini pun ada sekitar 12-14 negara yang berpartisipasi.*

*dari berbagai sumber

Di Indonesia sendiri budaya Cosplay mulai terlihat sekitar awal tahun 2000an dan sampai sekarang terus meluas. mulai dari back-up majalah hobi,produk Jepang dan lembaga2 bahasa membuat hobi ini semakin diterima,apalagi kita diberikan kabebasan dalam bereksperimen dan berkarya membuat costum2,merasakan menjadi tokoh favorit atau rasa bangga memakai baju desain sandiri.
Pesta cosplay kini lebih sering dijumpai dan dianggap sebagai ajang narsis juga. Bagi seorang otaku (*anime,manga n game maniac) cosplay tentu sangat disukai,tidak sebatas otaku saja,orang yang hobi ber'narsis2 ria dan hobi mendesain sesuatu pun akan sangat tertarik sehingga tak jarang cosplayers juga adalah orang2 yang baru kaenal lalu langsung terjun dalam Cosplay party. Dalam cosplay party,akan dilombakan kategori2 kostum atau penghargaan seperti best costum,best performance dll. Tentuny akan membuat rasa haru bila memenangkannya.
>o<;


duh,sah susah2 ngetik terusannya ilang..

3 komentar: