ritchuu: teru!!
rofesteam: Yah?
ritchuu: jrg2 brg..
rofesteam: Eh ko namamu g da di list ku yah?
ritchuu: masa? belum di app kalee..
rofesteam: Udah..
ritchuu: hoo,anehh.. ol d kompie apa hp?
rofesteam: Dari hp
rofesteam: Ritsu?
ritchuu: iya.
rofesteam: Ritsu ol dri hp juga?
ritchuu: gak,kompie. mau nginep d warnet haha,gr2 pintu kost kekeuncai..
rofesteam: Haha..kasian
ritchuu: haha. biasa. padahal pulang jm 9.45 aja udah dikuncai..
ritchuu: gr2 anak kost pada pulang
rofesteam: Mk'y drimu pulang juga gih
ritchuu: haha.. uda nanggung..
rofesteam: Bsk Ritsu k Fami?
ritchuu: iya kekny,kalo ndak ada halangaaan.. >*<
ritchuu:
rofesteam: Salam bwt ank2 Fami yah
ritchuu: haha.
rofesteam: Eh Ritsu begadang yah?
ritchuu: sepertiny begitchuu..
rofesteam: Ritsu chat d mirc g?
ritchuu: gaak..
rofesteam: Whaa..driku ol dsana juga
ritchuu: hoo.. chuu paling pk ym doank..
rofesteam: Driku bs ol pk YM ato irc dri hp
ritchuu: sekalian foriming saia mah..
rofesteam: Foriming?
ritchuu: foruming..
ritchuu: salah ketik*
rofesteam: Oo..
ritchuu:
rofesteam: Lg sepi di irc
ritchuu: hoo,aq dah jarang d irc,dah lama kali dr jaman kenal teru
rofesteam: Dah g da lawan yg hebat
ritchuu: lawan?
rofesteam: Iyah,biasa'y driku cari lawan bhs jpg di irc
ritchuu: hoo.. secara!!!
ritchuu: oy.. bole minta dikoreksi..?
ritchuu: terjemahan..
ritchuu: lagu..
ritchuu: ??
rofesteam: G mw ah..dah mlm,otakku dah lowbat
ritchuu: hahaa..
rofesteam: Ritsu dsukai ce ato co?
ritchuu: co lah..
ritchuu: *kena flu
rofesteam: Hoho..akhr'y da juga co yg sk Ritsu
ritchuu: haha,aq mesti gak lama ama cowo
ritchuu: entahlah mengapaaa..
ritchuu:
rofesteam: Knp?ritsu cpt bosan yah?
ritchuu: hoo.. mungkin,mungkin jg tidak..
ritchuu: hanya semakin mengenal semakin merasa tidak nyaman..
ritchuu:
rofesteam: Yay..
rofesteam: G baik tuh
rofesteam: Cb utk brsyukur trima pa ada'y
ritchuu: bukan begitu,saia berad kalo disukai seseorang..
rofesteam: Knp berat?
rofesteam: Tkt trkekang?
rofesteam: Ritsu tkt g bebas lg?
ritchuu: tapi lebih ke perasaan gak mampu membalas apa yg sudah seseorang berikan pada diriku,perasaan tidak pantas..
rofesteam: Haiyah..jgn underestimate la
rofesteam: Lakukn yg trbaik
rofesteam: Jgn mrendahkn dri sndri..tiap org pny cara mcintai
ritchuu: haha,saia memang tak pantass.. saia tak tarlaku suka diperlakukan baik/spesial,saia jadi merasa tak pantas karena saia takud tak mampu membalas
ritchuu:
rofesteam: Hyee..skrg driku tny..ritsu sk dia g?
ritchuu: suka
rofesteam: Suka?kgum?simpati?ato cnta?
ritchuu: suka
rofesteam: Hum..kl cm suka,tu g usah trllu dpusingkn
rofesteam: Kita suka tu beda dgn kita cinta
ritchuu: iyaa lah..
ritchuu: bukan masalah orang itu..
rofesteam: Jd ngpain pusing2?
rofesteam: Trus?
ritchuu: sepertinya saia punya masalah dengan diri saia yang takud have a deeply relationship
ritchuu: saia itu lumayan supel,tapi susah nganggap orang laen dekad..
rofesteam: Takut patah hati yah?
ritchuu: hoo.. maybe..
ritchuu: btw,selalu aq yg mutusin..
rofesteam: Iyah,krn drimu g mw dputusin kan?
rofesteam: To love is to hurt
rofesteam: Smkin kita cnta,smkin sakit
ritchuu: iya..
rofesteam: Drimu mah lom da apa2 dbandingkn driku
ritchuu: ho?
ritchuu: 8saia orangnya hati2
rofesteam: Bs bayangin g ky pa skit'y kl kita slg mcntai tp g bs brsatu krn prbedaan?
ritchuu: hoo. beda agama itu??
rofesteam: Yup
ritchuu: hem..
rofesteam: SARA
ritchuu: ?
rofesteam: She is Batak n Protestan,im Muslim n Java
ritchuu: hoo..
ritchuu: your beloved ferida?
rofesteam: Ritsu..jgn tkt gagal
rofesteam: Yeah,my love ferida
ritchuu: saia susah buka hati utk orang lain,saia krisis kepercayaan..
rofesteam: Jgn mudah prcy ma org,tp kl ritsu ykin dia bs dprcy..prcyailah
rofesteam: Jgn tkt gagal ato skit
rofesteam: Tetaplah brharap, prcyalah pd cnt d hatimu..simpan krinduanmu,buang ktakutanmu lalu lhtlah k dpn..dsana ada ms dpn y indah menanti kita..kkuatn cnt akn mnunjukkn khebatnny bl tlh genap wktunya
ritchuu: saia sungkan. saia takud orang kenal saia dalam,saia takud perasaan saia diobrak abrik,saia takud orang terlalu memahami saia walo saia ingin dipahami,ndak pd saia.. hehehe.
rofesteam: Cb ritsu renungi kata2 tu..
ritchuu: saia hanya merasa belum menemukan orang yang tepat,mungkin. yang mengerti saia dan menghilangkan semua keraguan saia.
rofesteam: Tu omongan Ferida,
ritchuu: un.
ritchuu: soukka..
rofesteam: Dia ttg optimis meski jalan kita berat
ritchuu: suteki na ai..
ritchuu: un.
rofesteam: Mk'y jgn prnh tkt mcintai
ritchuu: saia takud,menemukan orang yang tepat,mungkin.
ritchuu: aah.. sebal.
rofesteam: Tng ja..suatu saat juga ntr dpt,adiku,haha..
ritchuu: /ohblush..
rofesteam: Drimu panggil driku aniki ja
ritchuu:
ritchuu: saia diterima?
ritchuu:
rofesteam: Iyah
ritchuu: *naita
ritchuu:
ritchuu:
ritchuu:
ritchuu:
rofesteam: Udah jgn nangis
ritchuu: *untung sepi hii
rofesteam: Ok d,dah mlm..driku hrus tdur
ritchuu: un.
rofesteam: Jgn begadang
ritchuu: oyasumi aniki..
rofesteam: Jaga kshtn yah
ritchuu: un. bentar lagi masuk lewat jendela
rofesteam: Un oyasumi shatei
ritchuu: iyah..^^
rofesteam: Jya ne
ritchuu: oyasumi,mata..
rofesteam has signed out. (3/29/2009 12:09 AM)
Wangxian

Kamis, 01 September 2011
Akhir masa dan Awal masa
Sekarang saya sudah masuki semester sembilan. Sudah 'cukup' lah merasakan 4 tahun jadi mahasiswa yang hidup di pinggiran kota Semarang.
Rasanya 4 tahun yang kujalani benar-benar sungguh berharga. Dari mulai tahun pertamaku, ketika aku belajar mengenal banyak hal baru, dan beradaptasi bersama teman-teman yang kusayangi, Lina dan Titis. Juga teman kostku yang selalu menemani, Galuh dan Dewi.
Lalu tahun keduaku, kuhabiskan dengan teman di luar kampus karena hobiku, walau waktu itu aku juga sedang akrab-akrabnya dengan Fila dan Oro. Sekarang memikirkannya saja sudah membuatku senang :p
Lalu tahun ketiga mungkin saat saat yang paling menyenangkan. Aku sayang dengan teman-temanku Restu, Wendri, Lina, Umul. Aku sayang mereka. Waktu yang kuhabiskan bersama sungguh tak tergantikan, andai saja bisa mengulang waktu, ingin rasanya terus di usia segitu. 19-20 tahun. Aku kemudian bertemu dengan pacar, orang yang kutunjukkan aku yang apa adanya. Dia mengenalku, mengertiku, dan melindungiku. Aku menyayanginya. Jika Allah mengijinkan, aku ingin dia jadi imamku di surga nanti. Amin,
Setelah itu masa berat perkuliahanku, kerja praktik di SMA Negeri 14 Semarang dan KKN di desa kecil di Lekokkalong, kecamatan Karanganyar, kabupaten Pekalongan juga menyenangkan. Tapi itu sungguh masa-masa yang berat, aku ingat sekali untuk KKN saja pacarku. Dan lainnya juga banyak dibantu. Orangtuaku kehabisan uang, berat sekali untuk melanjutkan kuliah jika orang tua sudah kesulitan mendukungmu secara finansial.
Ada perasaan-perasaan yang tumbuh tak terkendalikan di hatiku. Seperti kecewa, penyesalan, putus harapan... Semua itu pernah menyandungku. Aku terkadan benci kepada orangtuaku karena ketidak-mampuan mereka berusaha, bukan menyalahkan aku terlahir miskin, aku menerimanya, tapi orang itu punya kemampuan berusaha, bukan cuma menerima nasib apa adanya, manusia disuruh berusaha. Sejak aku kecil, selalu gagal wirausaha, bahkan rumah saja tidak punya. Lalu sekarang kalian bilang, menaruh 'harapan' pada anak. Mungkin itu bukan diksi yang tepat. Menaruh 'beban' barang kali.Kemudian tahunku selanjutnya selalu dihinggapi rasa kesal pada orangtua. Pernah aku tak pulang sampai 1 semester, sering aku menyalahkan bapakku. tapi aku sadar, jadi seperti inipun bukan pilihan mereka. Sebenarnya mereka menyayangiku, seperti aku mengasihi mereka. Mereka ingin yang terbaik untukku.
bapak, mamah, maafkan aku. Aku bukan anak yang bisa membanggakan kalian sekarang, saat ini aku bukan apa-apa. Tapi sungguh, aku ingin menyenangkan kalian seumur hidup :)
Semoga aku bisa mewujudkannya. Amin.
Tahun ini kepribadianku mungkin agak 'nakal'...aku memang membiarkan diriku memberontak beberapa saat lalu. Tapi aku bukannya tidak tau batas, pertemananku begitu menyenangkan, aku hanya ingin bersama mereka lebih lama. Menikmati saat ini lebih lama. Ingin masa ini tak berakhir selamanya... Tapi, ini saat yang tepat untuk meninggalkan semua itu, walaupun dalam hati aku tak mau, waktu akan meninggalkan ini semua dalam kenangan, yang mungkin nanti tak begitu penting lagi bagiku, tidak seperti saat ini bagiku sekarang.
Aku hanya belum siap kehilangan semuanya. Aku takut...
Yang kuinginkan hanya, aku ingin bisa hidup dengan caraku sendiri yang kupilih dengan matang. Aku ingi tingal di kota yang kupilih ini tanpa melupakan kotaku.... Akankah orang tua mengerti?
Rasanya 4 tahun yang kujalani benar-benar sungguh berharga. Dari mulai tahun pertamaku, ketika aku belajar mengenal banyak hal baru, dan beradaptasi bersama teman-teman yang kusayangi, Lina dan Titis. Juga teman kostku yang selalu menemani, Galuh dan Dewi.
Lalu tahun keduaku, kuhabiskan dengan teman di luar kampus karena hobiku, walau waktu itu aku juga sedang akrab-akrabnya dengan Fila dan Oro. Sekarang memikirkannya saja sudah membuatku senang :p
Lalu tahun ketiga mungkin saat saat yang paling menyenangkan. Aku sayang dengan teman-temanku Restu, Wendri, Lina, Umul. Aku sayang mereka. Waktu yang kuhabiskan bersama sungguh tak tergantikan, andai saja bisa mengulang waktu, ingin rasanya terus di usia segitu. 19-20 tahun. Aku kemudian bertemu dengan pacar, orang yang kutunjukkan aku yang apa adanya. Dia mengenalku, mengertiku, dan melindungiku. Aku menyayanginya. Jika Allah mengijinkan, aku ingin dia jadi imamku di surga nanti. Amin,
Setelah itu masa berat perkuliahanku, kerja praktik di SMA Negeri 14 Semarang dan KKN di desa kecil di Lekokkalong, kecamatan Karanganyar, kabupaten Pekalongan juga menyenangkan. Tapi itu sungguh masa-masa yang berat, aku ingat sekali untuk KKN saja pacarku. Dan lainnya juga banyak dibantu. Orangtuaku kehabisan uang, berat sekali untuk melanjutkan kuliah jika orang tua sudah kesulitan mendukungmu secara finansial.
Ada perasaan-perasaan yang tumbuh tak terkendalikan di hatiku. Seperti kecewa, penyesalan, putus harapan... Semua itu pernah menyandungku. Aku terkadan benci kepada orangtuaku karena ketidak-mampuan mereka berusaha, bukan menyalahkan aku terlahir miskin, aku menerimanya, tapi orang itu punya kemampuan berusaha, bukan cuma menerima nasib apa adanya, manusia disuruh berusaha. Sejak aku kecil, selalu gagal wirausaha, bahkan rumah saja tidak punya. Lalu sekarang kalian bilang, menaruh 'harapan' pada anak. Mungkin itu bukan diksi yang tepat. Menaruh 'beban' barang kali.Kemudian tahunku selanjutnya selalu dihinggapi rasa kesal pada orangtua. Pernah aku tak pulang sampai 1 semester, sering aku menyalahkan bapakku. tapi aku sadar, jadi seperti inipun bukan pilihan mereka. Sebenarnya mereka menyayangiku, seperti aku mengasihi mereka. Mereka ingin yang terbaik untukku.
bapak, mamah, maafkan aku. Aku bukan anak yang bisa membanggakan kalian sekarang, saat ini aku bukan apa-apa. Tapi sungguh, aku ingin menyenangkan kalian seumur hidup :)
Semoga aku bisa mewujudkannya. Amin.
Tahun ini kepribadianku mungkin agak 'nakal'...aku memang membiarkan diriku memberontak beberapa saat lalu. Tapi aku bukannya tidak tau batas, pertemananku begitu menyenangkan, aku hanya ingin bersama mereka lebih lama. Menikmati saat ini lebih lama. Ingin masa ini tak berakhir selamanya... Tapi, ini saat yang tepat untuk meninggalkan semua itu, walaupun dalam hati aku tak mau, waktu akan meninggalkan ini semua dalam kenangan, yang mungkin nanti tak begitu penting lagi bagiku, tidak seperti saat ini bagiku sekarang.
Aku hanya belum siap kehilangan semuanya. Aku takut...
Yang kuinginkan hanya, aku ingin bisa hidup dengan caraku sendiri yang kupilih dengan matang. Aku ingi tingal di kota yang kupilih ini tanpa melupakan kotaku.... Akankah orang tua mengerti?
A Kuroshitsuji FanFic
Pair : Alan Humphries / Eric
Slingby
Desclaimer : all the character is belong to Yana Toboso and KuroMyu II
-Alan’s Apartement 07.11 pm-
Alan memakai kemeja putihnya. Mengancingkan
kancingnya satu per satu pelan-pelan. Pagi ini ia bangun dari tidur tapi rasa
letihnya sejak kemarin sama sekali tak hilang. Sudahlah, pikirnya. Hari ini ia
berencana untuk tidak terlalu memaksakan diri, mengingat sepertinya
rekan-rekannya terlihat mengkhawatirkannya, mereka sudah tahu dan mulai
memperlakukannya berbeda. Ia akan mencoba berusaha sebisa yang mampu ia lakukan
saja, setidaknya ia tidak akan membuat orang lain menjadi repot karena harus
mengurusi dia. Tidak lagi.
Harga dirinya sebenarnya sudah cukup terluka karena
ia seperti membiarkan orang lain memperlakukannya berbeda. Tapi kini ia sadar
betul setelah serangan kemarin. Kemampuannya memang terbatas. Sungguh malu ia
mengakuinya, ia tidak akan bisa memjadi seperti Shinigami yang diidamkannya
bagaimanapun dia berusaha, dia tidak akan bisa menjadi Shinigami seperti
Eric-senpai yang sangat ia hormati. Ia mendambakan bisa menjadi Shinigami
teladan seperti Eric-senpai. Ia ingin menjadi senior yang bisa diandalkan
seperti patnernya itu, tapi Alan sangat sadar. Bahwa sepertinya impiannya yang
satu itu tidak akan pernah terwujud, setelah ia terkena Shi no Toge, sang ‘Duri Kematian’.
Berhentilah mengeluh Alan, sekarangpun masih ada
yang bisa kau lakukan dengan sekuat tenaga, ujarnya pada diri sendiri. Bekerja
di Shinigami Dispatch Society adalah mimpinya sejak dulu. Dia ingin sebisa
mungkin berguna telah menjadi Shinigami disana. Agar orang-orang disana senang
melihat hasil kerjanya. Dan ia bisa merasakan sedikit arti keberadaan dari
dirinya di tempat yang ia rasa paling cocok denganya dan membuatnya nyaman, di
Shinigami Dispatch Society ini. Alan
senang bisa menjadi bagian disana.
Ia akan lebih mengandalkan diri sendiri lagi untuk
melakukan tugasnya sebagai Shinigami. Ia tidak akan meminta bantuan rekannya
lagi, ia tidak ingin merepotkan rekan-rekannya karena kesalahan yang ia buat
lagi. Ia tidak ingin membuat orang mengasihaninya, ia tidak ingin membuat orang
harus membantunya dan ia tidak ingin selalu harus merepotkan orang lain.
Khususnya selalu merepotkan seniornya Eric-san. Ia sudah terlalu banyak
berhutang pada seniornya itu. Alan ingat ia selalu dibantu bahkan sejak ia
masih junior baru. Terlebih lagi saat ia sadar ada yang tidak beres pada
tubuhnya, Eric-sempai selalu mejadi sokongan bagi Alan. Seakan dirinya adalah
tanggung jawab Eric-senpai, ia merasa seharusnya ia cukup sadar diri untuk
tidak menyusahkan seniornya lebih dari ini.
‘Shi no Toge : Thorns
of Death’, penyakit yang mengutuknya.
Setiap kali serangannya datang tubuhnya menjadi begitu lemah tak
berdaya. Dadanya luar biasa sakit. Seorang Shinigami yang dijanjikan hidup
abadi sepertinya malah terkena kutukan itu. Ia ingin menyalahkan Tuhan, tapi
sangat tahu bahwa ini sudah takdirnya. Ia sudah cukup mengeluhkan segalanya
sekarang. Tingal ia lebih berusaha lagi maka semua akan bisa teratasi, semua
akan baik-baik saja, itu yang dipikirkannya. Ya. Dan setidaknya ia tidak akan
membuat orang lain tidak bisa melakukan tugasnya sendiri karena harus
memenolongnya lagi. Tidak akan.
-the Headquater 09.40 pm-
“Alan-senpai mada konai no?” Ronald Knox bertanya
mengapa Alan belum datang.
“Ee? Mada konai no kai?’ Eric segera membalas,
dengan melihat kesekeliling mengapa Alan belum datang. Sudah telat hampir sejam
dari waktu mereka semua seharusnya berkumpul pagi ini di Headquater office.
“Alan-senpai bukankah tidak pernah telat? Biasanya
dia yang paling rajin bukan, selain William-san tentu saja.”
“Benar,” jawab Eric. Ia jadi merasa sedikit
khawatir, apa Alan baik-baik saja? Dia mau tidak mau jadi memikirkan yang
tidak-tidak.
“Alan Humphries belum datang?” tanya atasan mereka
William T. Spears. “Baiklah, mengingat keadaannya kemarin, hari ini anggap saja
dia sedang libur. Baik, ini daftar jiwa yang harus kita ambil hari ini.
Masing-masing silahkan diterima dan dicek lagi sebelum kalian turun ke dunia
manusia,” ujarnya. “Eric Slingby, sepertinya hari ini kau harus bekerja
sendirian, ada cukup banyak jiwa yang harus kau kumpulkan hari ini jadi kuharap
kau bisa menyelesaikannya dengan baik”, ujar Wiliam sambil menekan kacamatanya
ke dalam hidung.
“Baik.” Eric mengiyakan. Tapi Eric jadi berpikir
kalau saja Alan mendengar ia diliburkan hatinya bisa terluka. Tapi Tuan Spears
sebenarnya cukup baik, ia membiarkannya membantu tugas lapangan Alan selama
ini.
(bersambung...)
Rabu, 23 Maret 2011
Minggu, 02 Januari 2011
Semangat....!
Layaknya hidup baru, kita harus belajar dari kesalahan yang telah terjadi. Tapi penyesalan saja rupanya tidaklah cukup, perlu tekat yg kuat untuk bisa bangkit dari keterpurukan,
Bagaimana minna-san...?
Kiat apa saja yang bisa kita kerjakan mulai sekarang....?
Bagaimana minna-san...?
Kiat apa saja yang bisa kita kerjakan mulai sekarang....?
Senin, 04 Oktober 2010
Perasaanku sesungguhnya.
aku bener-bener bosen sama sifat mengguruimu, selalu mengulang ulang ceramah yang sama, menyinggung hal paling sensitif dalam hidupku seakan orang miskin itu tidak boleh bahagia. Tidak pernah memposisikan dirimu seusiaku. Mungkin kau bukan jodohku . . .
Hal yang paling berarti daam hidupku, satu-satunya hal yang membuatku tak menyesal diahirkan di dunia ini kamu hina secara nggak langsung. Jadi orang miskin memang nggak boleh berbahagia ya kan!? Cih, menyedihkan sekali kalo gitu, kebahagianku sampai beberapa menit lalu rusak sudah. Ini sudah membosankan ya?
Aku nggak pernah bisa jujur di depanmu seakan aku selalu harus jadi anak baik yang kau pelihara,vpernahkah kau tau aku terluka karena itu? Air mataku saja sudah nggak ada artinya bagimu kan? Kau membiarkan aku bersedih semantara egoismu selalu menang sendiri. Putus.
Hal yang paling berarti daam hidupku, satu-satunya hal yang membuatku tak menyesal diahirkan di dunia ini kamu hina secara nggak langsung. Jadi orang miskin memang nggak boleh berbahagia ya kan!? Cih, menyedihkan sekali kalo gitu, kebahagianku sampai beberapa menit lalu rusak sudah. Ini sudah membosankan ya?
Aku nggak pernah bisa jujur di depanmu seakan aku selalu harus jadi anak baik yang kau pelihara,vpernahkah kau tau aku terluka karena itu? Air mataku saja sudah nggak ada artinya bagimu kan? Kau membiarkan aku bersedih semantara egoismu selalu menang sendiri. Putus.
Minggu, 03 Oktober 2010
Event yang berseliweran
Ini tulisanku yang ngawur karena tidak bisa tidur, sekedar iseng saja.
Dalam 2 hr ngabisin uang 200 rb "entah buat apa" itu menyakitkan, hiks. Mungkin buat bayar utang kali ya.. Yang lain? Jajan nggak penting, bayar iuran ini-itu di kost.
Sebenernya takut banget aku ini, minggu kemarin udah ngabisin setengah juta buat hape ama makan, gimana kalo ortu tau, belum lagi uang tambahan dari pacar...jadi nggak enak deh. Pinginnya sih mulai bisa jujur sama perasaanku sendiri di blog ini.
Kemarin saptu aku mbolos PPL, jum'atnya juga sih soatnya ban motor tebenganku bocor. Seneng 2 hr itu nggak kaya hari ini PPLannya.
Kemarin saptu itu aku berangkat ke UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga. Ada acara dies natalis gitu, diadakan lomba cosplay. Hari saptu tanggall 2 Oktober 2010 itu aku bangun jam 5 pagi, membangunkan Oni lalu siap2 karena belum prepare sama sekali. Aku sengaja nyiapin segalanya ndadak. Eh ternyata bonceng si bagus itu nakutin gara2 dia kurang fit, tapi at all aku bolak-balik dengan selamat. Acara disana memang sih pertamanya nggak kaya yang kubayangin... event lingkup kampus yang sebagian besar diramaikan oleh cosplayer luar kota. Aku tiba-tiba saja ingin berkosplay, seneng sih jadi bisa pake kostum dan dibilang imut ^^ disapa banyak orang... tapi perjuangannya.. ndaftar ndadak, nentuin BMG ndadak, tampil ndadak sampe lupa konsep awal hehe ^^
Tetapi seneng juga kok difoto bayak fotografer :D
Hari Minggunya (baru aja lewat) tanggal 3 Oktober 2010 aku sebel karena harus berangkat PPL buat bersih-bersih disekolah. Dibilangnya cuma ngawasi murid eh tahu-tahunya disuruh rodi... Aku mangkir k UKS! Lagian kakiku beneran pegel kok... Ini aja mungkin besok harus pake kruk ke sekolah :p
Berhasi lolos dari SMA N 14 jam 12 siang, aku menolong temenku yang sakit membawakan motornya ke kost dia di Unnes padahal aku nggak pinter-pinter amt naik motor... Pengalaman berharga :>
Sesampainya di kost hampir jam 1 aku malah pingin buru-buru ke SMAGA... J-Soul Matsuri 3 karena aku taunya band-band tampil jam 1.. Tapi ya kuniatkan nelat sedikit, kusempatkan mandi baru berangkat. Bete sih sebenernya soalnya udah nggak jadi cosple, dandan aja nggak sempet menyedihkan. Aku jadi kusam T,T hikshiks,.... Naik bus 3x baru jam 2 aku sampe di lokasi, hehe seperti yang kutebak acaranya bakal sama aja kayak tahun-tahun sebelumnya, nggak menarik-menarik amat tapi memang yang kutunggu bukan cosplay party atau matsurinya...melainkan....HEADBENG'AN....!!
Band-band pembukanya nggak ngreget sma sekali, apalagi bintang tamu sekazo4 yang menurutku semrawut nggak jelas doang... Ada band Visua Kei yang aku tunggu-tunggu tampil... Kurenai Eve bwain lagu-lagu Deluhi,aku sampe nggak merhatiin mereka bawain berapa lagu pokoknya nikmti musiknya nikmati bandnya...headbengan sakmodareee :D
Spoiler: Aku sempat foto Sama Sasa dan Mys bahagianyaaa~
*note: Mys baik hati bangeett >,<
See u all jejepangan pada event selanjutnya, jya oyasumiii :D
Dalam 2 hr ngabisin uang 200 rb "entah buat apa" itu menyakitkan, hiks. Mungkin buat bayar utang kali ya.. Yang lain? Jajan nggak penting, bayar iuran ini-itu di kost.
Sebenernya takut banget aku ini, minggu kemarin udah ngabisin setengah juta buat hape ama makan, gimana kalo ortu tau, belum lagi uang tambahan dari pacar...jadi nggak enak deh. Pinginnya sih mulai bisa jujur sama perasaanku sendiri di blog ini.
Kemarin saptu aku mbolos PPL, jum'atnya juga sih soatnya ban motor tebenganku bocor. Seneng 2 hr itu nggak kaya hari ini PPLannya.
Kemarin saptu itu aku berangkat ke UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga. Ada acara dies natalis gitu, diadakan lomba cosplay. Hari saptu tanggall 2 Oktober 2010 itu aku bangun jam 5 pagi, membangunkan Oni lalu siap2 karena belum prepare sama sekali. Aku sengaja nyiapin segalanya ndadak. Eh ternyata bonceng si bagus itu nakutin gara2 dia kurang fit, tapi at all aku bolak-balik dengan selamat. Acara disana memang sih pertamanya nggak kaya yang kubayangin... event lingkup kampus yang sebagian besar diramaikan oleh cosplayer luar kota. Aku tiba-tiba saja ingin berkosplay, seneng sih jadi bisa pake kostum dan dibilang imut ^^ disapa banyak orang... tapi perjuangannya.. ndaftar ndadak, nentuin BMG ndadak, tampil ndadak sampe lupa konsep awal hehe ^^
Tetapi seneng juga kok difoto bayak fotografer :D
Hari Minggunya (baru aja lewat) tanggal 3 Oktober 2010 aku sebel karena harus berangkat PPL buat bersih-bersih disekolah. Dibilangnya cuma ngawasi murid eh tahu-tahunya disuruh rodi... Aku mangkir k UKS! Lagian kakiku beneran pegel kok... Ini aja mungkin besok harus pake kruk ke sekolah :p
Berhasi lolos dari SMA N 14 jam 12 siang, aku menolong temenku yang sakit membawakan motornya ke kost dia di Unnes padahal aku nggak pinter-pinter amt naik motor... Pengalaman berharga :>
Sesampainya di kost hampir jam 1 aku malah pingin buru-buru ke SMAGA... J-Soul Matsuri 3 karena aku taunya band-band tampil jam 1.. Tapi ya kuniatkan nelat sedikit, kusempatkan mandi baru berangkat. Bete sih sebenernya soalnya udah nggak jadi cosple, dandan aja nggak sempet menyedihkan. Aku jadi kusam T,T hikshiks,.... Naik bus 3x baru jam 2 aku sampe di lokasi, hehe seperti yang kutebak acaranya bakal sama aja kayak tahun-tahun sebelumnya, nggak menarik-menarik amat tapi memang yang kutunggu bukan cosplay party atau matsurinya...melainkan....HEADBENG'AN....!!
Band-band pembukanya nggak ngreget sma sekali, apalagi bintang tamu sekazo4 yang menurutku semrawut nggak jelas doang... Ada band Visua Kei yang aku tunggu-tunggu tampil... Kurenai Eve bwain lagu-lagu Deluhi,aku sampe nggak merhatiin mereka bawain berapa lagu pokoknya nikmti musiknya nikmati bandnya...headbengan sakmodareee :D
Spoiler: Aku sempat foto Sama Sasa dan Mys bahagianyaaa~
*note: Mys baik hati bangeett >,<
See u all jejepangan pada event selanjutnya, jya oyasumiii :D
Langganan:
Postingan (Atom)