最近機嫌が悪い。寂しいからかもしれないなあ~
こんなはずじゃないと思う。
だから、きっと頑張る。
頑張るから。
Panas sekali tinggal di sini. Baru saja aku mengantar mamaku pulang. Mama juga kepanasan.
Sebenarnya aku ingin kamar yang sedikit lebih luas dan sejuk... tapi sudahlah, gaman surun
Allah SWT, saya putus sama mas Kukuh. Oke katanya saya yang salah. Saya terima,
Saya nggak akan menangis. Jodoh itu Engkau yang mengatur... hamba percaya akan itu.
Saat ini tangan hamba penuh akan bagaimana menyenangkan orang tua, bagaimana membahagiakan keluarga dan berjuang demi hidup hamba sendiri.
Tak apa lah karena memang saya tak membawa perasaan saya tentang ini, saya tidak mau menjadi terburuk. Saya cukup menyayangi dia saja dan mendoakan yang terbaik baginya, memang terkadang kami memang lebih baik untuk jalan sendiri-sendiri saja.
Saya akui itu juga.
Percayalah Allah SWT telah menuliskan skenario terbaik bagiku.
Allah SWT.
Lindungilah hambamMu.
Ya Allah.... hamba ingin waktu untuk menikmati hidup hamba seperti biasanya.
Kiki.... Karena kamu sudah bekerja, sudah menjadi bagian dari dunia sosial, berjuanglah....
Memang tanggung jawab itu besar, dan waktumu tak bisa kau nikmati sendiri. Tapi ada kebahagiaan saat jerih payahmu terbayarkan bukan?
Itulah hidup. Inilah jalan yang Allah SWT tunjukkan.
Mungkin memang tak ada bayangan kau bisa tinggal disini.
Tapi selama ini jalan terbuka, kau bertahan.... kan?
Karena itu ganbarou!
Jangan sanpai lupa kenapa kau bisa kemari. Jangan sampai kalah tekad !
Bismillahi tawakaltu alallah...