Ya Allah. Semua orang disini musuh. Tidak ada orang baik. Tidak ada orang tulus.
Padahal setahun lalu aku sangat ingin menjadi orang yang baik....
Kalau meminjam istilah dari Juhan Shuttai, aku ingin menang di saat aku kudu menang menurutku. Karena itu harus banyak-banyak menabung keberuntungan dengan berbuat kebaikan.
Jakarta begitu sesak, aku sering merasa kalah. Aku sering terbanting... tapi aku sungguh sudah berusaha untuk tabah.
Aku sudah berusaha keras, berusaha keras sepenuh kuasaku dengan caraku sendiri. Aku bukan anak orang kaya, orang tuaku bodoh lulusan SD yang tidak pernah keluar dari kota lahirnya. Apapun yang kulakukan selalu kuusahakan sendiri. Apapun semua yang kutemui baik itu kesusahan, kesulitan, kesakitan, musibah atau apa sudah 8 tahun lebih ini kusimpan untuk diriku sendiri, kebaikan, kebahagiaan dan cita selalu berusaha kubagikan dengan mereka sebisaku.
Aku sudah berusaha keras....
Aku sudah berusaha dengan amat keras, dengan fisik dan psikisku ini.
Ya Allah.....
Kuatkan aku Ya Allah...
Aku selalu berdoa, memohon dalam lupa agar cita-citaku membahagiakan orang tuaku dapat terkabul.....
Lancarkanlah jalanku. Muluskanlah laju rodaku untuk maju ke depan.
Aku bisa, aku bisa...
aku pasti bisa menapakkan kaki di Jepang, atas Kuasa Allah YME.
Allah akan menuntunku..
Amin ya robbal alamin.
><
Tidak ada komentar:
Posting Komentar