Wangxian

Wangxian

Rabu, 17 Agustus 2022

2021 and First Half 2022

Working in this company really changed my life. It was became more relaxed in time but I had more stress due to accumulative time of doing nothing at office. I am sales, and a bad one I know. I have tried to achieve the target but without my superior cooperation and support from the brand, it was very difficult. But I feel like I am wronged when they offer me this job, they do say this company is still deficit however they didn't say that it was this bad without no team work. I am regretting much when my purpose of taking this job is to change to better environment and I don't got what I want. My parents didn't allowed me to work in Tokyo, Japan in last 2019, it make me decided that I will have to change job for change environment as it helping myself to find peace with staying in Jakarta. However it never went smooth as my life expectation is fading one by one into nothingness.

The difference between 2020 and 2021, is that I was adjusting myself with the covid situation more although it is suck with the company situation.. I have tried many things, trust me. I try not to feel lonely and handle my self better. I didn't like my company. Aside that the business is bad, there is no thrill or enjoyable moments with work as previously I had when I was with Company A. I had a lot of free time in working hours. Free time make me more worry about more. To not worsen it, I tried to go to gym and do exercise as well, it was fun at start but I got lazy after time to time I have no one to go together. I am telling myself to improve life, but who I am competing  to? I didn't even able to stop the membership even I never came up and only resulted as wasting money. I always told myself, maybe I will go in this weekend or so. It just make me more disappointed about myself.

It just like that, anything I do just half assed, did it bring me joy? I spend one and half year aimless.

I want to cry so hard that why I keep doing silly things? I cannot even clean my place. I already buy this and that, I tell myself I will do better next time and it didn't really change anything.

Maybe I was not okay with myself? I need to heal myself... not using money to just do another silly things I was even not plan to spend on. I am afraid I didn't have anything when I am old and no one besides me. Feeling so insecure because the more I realize I was all alone by myself, the more I just wish that I want disappear into nothingness.

So stressful because I have loose all my confidence. Coping also hard since I hard to feel like to doing anything and enjoy things as I used to be. I am hurt and maybe until it heal, situation cannot be changed. I am wondering if I can do anything to help myself.

But I have to keep to work on myself. My friends keep tell me to be patient with myself. At least I can do that for now...

Jumat, 26 Maret 2021

Second half 2020

 Walaupun Q1 sudah hampir habis di tahun selanjutnya, aku akan tetap menulis tentang 2020-ku.

#Juli


Sebulan setelah lebaran... masih sama (4 bulan setelah korona), beberapa kali Go-food beberapa kali ke kantor dan ke rumah bu boss dimasakin sarapan, aku juga potong rambut dan mewarnai... walau salonnya abis itu tutup. 
Finally aku pindah ke atas deh :)
Seneng-senengnya sana dedek Woo do-hwan sampe ultahnya dirayain bareng segala ama TA!
dan staycation sama TB juga sempet jajan ama siK, maksi di lante 9 ama bu boss. I quite like my self karena sudah balik ngantor lagi... ku seneng bersosial.

Alhamdulillah sempet pulang untuk pertama kali, inget itu harus test rapid dulu, dari stasiun naik becak ke BCA tapi seneng banget, bawa oleh2 dan terima oleh2 sejak awal tahun.

#Agustus

Abis pulang kampungnya sampe awal bulan sempet ke tempat sepupu. Masih menyukai post art di pinterest, juga masi koreaan sampai di bulan ini pertama kali balik lagi ama gege, nonton TLTR. Yibo juga ultah..
Kadang-kadang olahraga sendiri, ketemu siR sampe benerin jam. Masih main sama siK di kantor dan pertama kali menemui A, bener2 cepet agustus itu...

#September

Mungkin ada pertanda, ya bahwa akan meninggalkan kaisha...
Ada tawaran, dan dipikir2 banget... Kayanya stress WFH terus, sampe perna ke GI sendiri buat makan tacos dan kerja dan nextday nya ada PSBB diperketat lagi.
Kchan emang pada saat ini lagi deket-deketnya, sampe shabu-shabu bareng tapi aku masaknya ga enak. 
Well, to summary, ini mungkin galau-galaunya... antara bertahan atau menolong diri. Akhirnya stay-cation lagi sambil merenung. Ku mengatakan diriku adalah stay-at-home-survivor.
Teman-temanmu tidak tahu kamu sejak berjuang sendiri.
Untung aku punya fandom Guardian <3

#Oktober

Oktober, biasanya aku rushing kalo liat bulan atau tahun, bener banget setelah bulan sebelumnya galau, aku dapat tawaran.
Kalo ga salah awal bulan wawancara 1 x terus dua minggu berikutnya informasi ortu, ngasi tau kaisha... sampe stress nunggu hasil sidang orang besar 😱苦しかったんだ!

terus akhirnya akhir bulan pergi ke lombok lagi.... sedang pelampiasan tapi ternyata traveling ngga semenyenangkan itu kalo orang-orangnya ngga asik. haha 
Ya terus akhirnya akhir bulan aku nyobain diving dengan ngarep-arep bisa ajak adik ke sini someday.

#November

Bulan ini aku ulang tahun, menyenangkan hampir tiap hari ngantor... dan apa? Training orang lain.
Ulang tahunku juga dirayakan orang-orang... Menyenangkan banget.
Lalu berpisah dengan Kaisha


Terima kasih banyak !!!

#Desember

Sebuah kelucuan adalah tiga minggu bekerja tapi tidak bisa melakukan apa-apa karena tidak ada pekerjaan (belum), merasa kaget sekali karena segalanya berbeda (いい意味じゃないけど).
Tapi aku berhasil...
Bisa bertemu keluarga juga dan belajar untuk ikhlas. Banyak cobaan pula dalam pertemanan...
Tapi memang, pada akhirnya hanya kita sendiri yang berusaha.


Terima kasih banyak 2020.

Semoga 2021 lebih indah. InsyaAllah. Amin.

Selasa, 30 Juni 2020

Hari terakhir di bulan Juni, setengah tahun 2020

Tahun ini banyak cobaan dan kepedihan.

#Januari 
Kuingat januari aku mempersiapkan berangkat ke Jepang dengan segala upayaku. Sempat sakit berminggu-minggu juga anehnya dan cuaca buruk.
Tapi awal tahun aku sempat ajak adikku maen ke jogjakarta awal tahun dan ketemu Nana & Mbak Ista. Memang liburan itu mahal dan sehat itu mahal, disini aku mulai lari CFD.

#Februari
Bulan yang amat kunanti, dari segala drama sebelum berangkat dan kerepotannya, beserta kegemasan selama perjalanan berparner dengan Atikah. Tapi banyak hal menyenangkan juga serta hal-hal baru yang membuat Jepang sangat menyenangkan.
Ofuro, Fuyu dan Salju! Juga pergi ke bar dan yakitori sendiri, nonton bioskop yang hampir kelewatan. Ketemu Yoshiko-chan yang sudah tidak ketemu 7 tahun lalu tentu saja nonton Kochan!
Ketemuan sama Oey, Oh kochan bikin punya temen baru Kana-chan yang 10 tahun dibawahku umurnya.
Tak lupa hari terakhir capek-capek tetep nonton Urai san dan Issei san <3
生の舞台が大好きです。
Bulan ini mamahku juga berangkat Umrah, alhamdulillah bisa kembali dalam keadaan sehat. Mama ingin pergi lagi sekeluarga. Amin allahumma amin.
Hp mama hampir aja hilang, itu yang lucu. Pulang dari jepang sedikit repot paketin ini itu titipan teman dan oleh-oleh.
Bulan yang sangat amat menghabiskan uang.

#Maret
Bulan ini aku ingat aku sempat ketemu Usami san dan makan ramen bersama, lalu sempat juga ketemu dan saling curhat dengan Lia tanggal 2 karena sebelumnya mau ketemu di undur terus.
Bahaya COVID-19 sejak akhir januari sangat berasa dan penuh kercemasan. Ku ingat sejak minggu kedua bulan lalu dekat sama dedek tapi akhir bulan maret sudah tidak komunikasi. Affection itu tidak datang dengan sendirinya.
Maret awal aku juga mulai mengajar Umeda buat kelas bahasa Indonesia. Hanya 2-3 minggu kelas tatap muka.
Lalu bosku Oshima san akhirnya mengambil keputusan WFH seminggu setelah pemerintah jakarta mengimumkan PSBB yakni tanggal 23. Aku merasa bersyukur untuk ini dan walau telat karena 2 minggu pertengahan Maret sangatlah mencekam.
Aku sangat menikmati WFH dengan menonton Netflix, tapi sayangnya banyak kebiasaan buruk yang terbawa, apalagi pas niat cuti gagal. Yah...

#April
Spring is comes, but not no romace in my life. Gemasnya april aku tidak punya banyak memori. Hanya mungkin meeting dengan Oshima san dan team sehari 2 kali dalam WFH. Yang kuingat adalah 5 minggu lebih aku tidak ke kantor sama sekali.
Mungkin sekali ketemu OSM gitu dan bikin seneng sekali (LOL) kayaknya pas beliau ultah, aku beliin kado dasi batik <3
Bener-bener kalo ngga ngapa-ngapain itu memori kosong sampe kudu dibantu buku agenda, aku disini baru mulai suka Thailand drama dan suka pair #TharnType juga dapat teman-teman baru di fandom baru. Aku juga sempet Zoom meeting sama Nanda and Cassy, dan sering sama Ayu. Juga belajar masak-masakan.
Oya masuk ramadhan juga. Alhamdulillah gaji sedikit naik.

#Mei
Mei itu sesuatu yang imagenya adalah indah tapi biasa aja kali ya, bahkan sedikit getir karena bulan ini ada lebaran dan itu adalah lebaran pertamaku tanpa bersama Orang tua.
Syukurnya aku bisa resign lesin itu, hatiku sempet sakit okay?
Lebaran alhamdulillah engga sendiri, bareng dedek Meroo dan keluarga Nyao. Menyenangkan ada anak kecil yah.
Terus abis lebaran aku sakit. itu doang ingetnya.
Ramadhan itu indah tapi yah aku sadar sekali aku kurang pintar memanfaatkannya.
Semoga Ramadhan tahun depan dan Idul Fitri tahun depan bisa utuh bersama keluargaku tercinta, Amin.
Bapak itu sifatnya begitu, harus ikhlas ya perkara hadiah THR-ku yang mahal.

#June
Awal juni, keadaan COVID19 tidak kunjung baik namun pemerintah sudah memutuskan New Normal. Alhasil sih mencekam itu sejak usai libur Lebaran, kami harus datang ke kantor bergiliran.
Semoga tidak 100% kembali ke normal karena ini bukanlah normal, kita harus tetap waspada dan iya.
Pertengahan juni sempat ketemu Sikom karena dia WFH dan pingin jajan disini. Yah Alhamdulillah ada teman sekali-kali.
Anehnya akhir bulan ketemu Si Intan juga yang maen ke kosan, aku harus ikhlas kalo berbuat baik :)
Gitu sih.
Dan aku harus tetap waspada, dari kesehatan dan keuangan. Bulan juni ini aku banyak malas masak dan jadinya boros di delivery serta naik taksi ke kantor. Aku harus menemukan cara berhemat di bulan depan ya.
Alhamdulillah lupa mention, akhirnya belikan bapak HP baru karena nggak tega.

Itulah overview setengah tahun 2020-ku.

Semoga ada hal baik di setengah taun ke depan, aku ingin diberi kesempatan untuk bekerja di Jepang lagi. Kuharap aku masih rajin berusaha dan Allah SWT memberikan jalan terbaik, Amin.
Harapan terbesarku adalah keluarga-ku sehat dan keuangan-ku sehat. Amin Ya Robb,
Bismillah.

Minggu, 24 November 2019

30 Tahun

Hari ini saya menjadi 30 tahun. 
Saya ingin melakukan banyak hal yang di umur 20-an belum dapat saya lakukan.
Ada banyak penyesalan, kelalaian dan kesedihan di umur 20-an dan kesibukan yang menyesakkan.
Selanjutnya saya akan lebih berusaha untuk relaks, hidup dengan baik dan menyelesaikan segala masalah yang belum rampung.
Dan tidak akan berhenti bermimpi.

Senin, 13 Mei 2019

Upgrading to a better home

Upgrading to a bigger, better, newer home is often a way of rewarding oneself for years of hard work and wise fiscal behavior. Once one is finally able to afford it, they move into the home they had been fantasizing about and start living the dream.

That is what I read about change your lifing - uprading to a better home. However I still have some cross beam that I should cross before able to move out.

1. Credit cardI have two credit card that I have to reduce the amount of my debt.

2. I dont have saving
It is really sad and shame. I will save all bonus, like I shall put it in deposit save for my future. 

3. Manage self-happiness
It's hard to be alone but I have to survive

Minggu, 31 Maret 2019

First Post in 2019 (Sudah musim semi)

Saat hati ini bingung dan bimbang, ternyata aku mampu berjuang dan menyukai diriku selama beberapa bulan ini.
Diriku yang berjuang keras demi bisa bekerja di A Electric, aku ingin mengapresiasinya. Kamu sudah lebih dewasa dan mampu berjuang Kiki.
Saat diriku mulai menyukai berada disini, tetap saja semuanya tidaklah mudah. Karena pada dasarnya semua ini seperti bukan takaranku. Tapi kuakui aku menikmati bekerja disini dan banyak ilmu yang kudapat. Hanya saja jika melihat hanya dari lingkup kanan dan kiri, rasanya banyak ketidak adilan yang kudapat. Aku ikhlas untuk pekerjaanku tapi tidak untuk gajiku.
Mungkin karenanya seperti yang lalu, aku bertekat untuk berhenti bekerja dari sini.
Masalahnya aku apakah hanya akan lari?
Bukan,... karena aku ingin mengejar impian utamaku walaupun semakin bimbang yakni bekerja di Jepang. Tinggal di Jepang selama beberapa tahun adalah impianku,... Impianku yang sudah aku kubur dalam-dalam karena sudah berkali-kali menyakitiku.
Aku takut...
Dan mengingat A sudah memberikan banyak dalam hidupku, seperti pergi ke luar negeri, merasakan kondisi lingkungan kerja profesional yang sangat diimpikan, membuatku bisa membantu membangun rumah yang merupakan harapan keluargaku dan ya, membuatku bisa menabung dan menemui Koichi. Bahkan membawa adikku ke Singapore bulan lalu.
Haruskah aku bersyukur saja dan menjalani kehidupanku dengan damai? A tidaklah damai... Banyak sekali ketakutan lain yang kutemui saat menjalaninya.
Aku telah memilih tapi aku takut akan hasilnya. Yah... tidak ada manusia yang selalu benar, apakah aku harus pertaruhkan hidupku disini?

Jumat, 19 Oktober 2018

Enough with RL things.

Kiki, it is enough with RL things.

It is okay to run from them. it is ok as you keep life, no one will blame you.

Just life without seeing past.

Choose something you won't regret. you will be okay as long you believe in your self and May Allah SWT will guide you.

Step one time, step one time. Step two time, step more so your way will much rich with wonderful memories.